Batik sudah menjadi oleh–oleh bagi setiap orang yang berkunjung ke suatu daerah yang mana menunjukan sebagai bukti bahwa kita pernah berkunjung ke daerah atau tempat wisata tersebut tidak terkecuali di pulau Lombok yang memiliki Batik Sasambo Lombok sebagai ciri khasnya.
Selain Lombok dikenal dengan pulau seribu Masjid dan salah satunya yang paling megah yaitu Masjid Islamic Center Mataram tetapi Lombok juga dikenal dengan batiknya yang khas. Batik merupakan kain motif yang sangat populer di indonesia bahkan batik memiliki ciri khas tersendiri untuk setiap daerah yang ada di Indonesia.
Mobillombok.com kali ini akan membahas tentang batik sasambo Lombok yang berasal dari Nusa tenggara Barat. Seperti apakah fakta unik tentang batik ini, yuk simak dibawah ini.
Alasan Dinamakan Batik Sasambo
Batik Sasambo Lombok merupakan salah satu jenis kain motif batik asal provinsi Nusa Tenggara Barat yang unik. Batik khas daerah ini selalu dijaga kelestariannya. Dimana memiliki keindahan yang terkenal dengan motif daun tumbuhan atau yang populer yaitu kembang bunga sepatu yang terlukis di atas baluran warna dasar membuat semakin indah.
Batik yang indah tersebut memiliki nama dan sangat dikenal dengan nama batik Sasambo. Nama batik ini tidak sembarang diberikan tanpa dasar dan alasan yang jelas, tetapi penamaan batik ini diambil dari penggabungan tiga kata yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo. Tiga kata tersebut merupakan tiga nama suku besar yang mendiami wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dimana Suku Sasak mendiami Pulau Lombok (meliputi: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur), Suku Samawa mendiami Pulau Sumbawa bagian barat (meliputi: Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa), sedangkan Suku Mbojo mendiami Pulau Sumbawa bagian timur (meliputi: Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima).
Sejarah Batik Sasambo Lombok
Batik Sasambo memiliki umur terbilang belum terlalu tua, batik ini terakhir dan dikenalkan pada tahun 2010 yang kemudian ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Pada zaman kerajaan majapahit pun masyarakat yang ada di pulau Lombok ini sudah mempunyai kebiasaan membatik hanya saja proses membatik dan pengaplikasiannya masih hanya berupa kain untuk ikat kepala pada laki-laki dan kemudian seiring dengan berkembangnya zaman jenis batik khas Nusa Tenggara Barat kini menjadi dikenal seperti saat ini.
Motif dan Corak Batik Sasambo Lombok
Berikut ini ada beberapa macam motif dan corak batik Sasambo Lombok yang terkenal dan dipasarkan.
1. Motif Mutiara
Motif batik mutiara ini merupakan jenis motif batik yang menggambarkan kekayaan alam yang dimiliki di Nusa Tenggara Barat yang mana Nusa Tenggara Barat terkenal dengan salah satu penghasil mutiara yang terbanyak di Indonesia.
Motif ini banyak diaplikasikan juga pada pembuatan kain gorden, karena akan membuat kesan rumah terlihat menjadi lebih menawan.
2. Motif Gerabah
Salah satu kerajinan khas yang terkenal yang berasal dari pulau Lombok yaitu kerajinan gerabah. Penggunaan motif gerabah pada batik Sasambo Lombok merupakan bentuk informasi dari keseharian yang dilakukan masyarakat Lombok.
3. Motif Kelotok Sapi
Motif ini merupakan motif yang sering digunakan pada motif batik Sasambo Lombok. bentuk dari jenis motif ini yaitu kelotok sapi berupa lonceng yang digunakan di leher sapi sebagai kalung untuk penanda pada sapi.
4. Motif Tokek
Orang – orang yang berada di pulau Lombok mempercayai tokek sebagai pembawa keberuntungan. Menjadikan tokek sebagai motif batik merupakan salah satu kreatifitas yang unik dan bisa dijadikan sebagai ciri khas yang berasal di pulau Lombok.
5. Motif Rumah Panggung
Motif rumah panggung yaitu motif yang digunakan pada batik Sasambo Lombok, yang mana motif ini menggambarkan rumah adat Suku Samawa dan Mbojo sebagai 2 suku terbesar yang ada di Pulau Sumbawa.
Jika anda ingin melihat rumah adat ini secara langsung anda bisa berkunjung ke Museum Nusa Tenggara Barat di dalam museum ini anda bisa menemukan berbagai macam peninggalan dan cerita sejarah kebudayaan yang ada Nusa Tenggara Barat.
6. Motif Lumbung Padi Raja Bima
Motif lumbung Raja Bima merupakan salah satu motif yang digunakan pada batik Sasambo yang menggambarkan ciri khas dari Kerajaan atau Kesultanan Bima provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sejarah Lumbung raja ini dikenal sebagai tempat untuk penyimpanan bahan makanan setelah panen. Lumbung tersebut cukup luas yaitu terdiri dari komplek bangunan yang dikelilingi oleh pagar yang memiliki satu pintu masuk utama.
Anda bisa menemukan bangunan lumbung padi Raja Bima ini ketika berkunjung ke Kabupaten Bima, tepatnya di Desa Maria, Kecamatan Wawo. Jarak dari pusat Kota Bima sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
7. Motif Kangkung dan Daun Pepaya
Daun pepaya di Lombok bisa dipakai sebagai sayur. Motif ini ketika digunakan pada batik Sasambo, memiliki keindahan pada batik tersebut dan juga motif menggambarkan kebiasaan dari masyarakat pulau Lombok berupa sayuran yang dikonsumsi dalam kesehariannya.
8. Motif Cabe atau Lombok
Cabe atau Lombok salah satu motif yang indah, yang diterapkan pada batik Sasambo yang mana hal ini juga mengingatkan kepada masyarakat fakta bahwa Lombok merupakan salah satu daerah penghasil cabe terbesar di Indonesia.
Harga Batik Sasambo Lombok
Batik Sasambo kini sudah banyak tersedia di berbagai macam toko penjual pakaian dengan jenis pelayanan secara online maupun offline. Untuk meyakinkan pelanggan melalui pemasaran online maka dibuat video promosi yang dikerjakan oleh jasa press release. Harga dari jenis batik khas Nusa Tenggara Barat ini tergolong ramah dikantong kisaran Rp. 150 ribu sampai Rp. 400 ribuan an tergantung kelas kualitas kain dan motif yang ditampilkan.
Itulah beberapa fakta tentang batik Sasambo Lombok sebagai batik ciri khas unik yang berasal dari Nusa Tenggara Barat yang patut kita banggakan karena telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang mana hal ini bisa memperkenalkan budaya – budaya dan berbagai macam keragaman suku yang ada di Indonesia kepada dunia.