Lombok timur memiliki sejumlah lokasi wisata yang mempesona. Tidak tanggung-tanggung, di Lombok Timur terdapat berbagai pantai, gili, lembah dan bukit.
Untuk Anda yang sudah beberapa kali mengunjungi spot-spot wisata alam di Lombok Timur, tidak ada salahnya untuk sesekali mengunjungi salah satu obyek wisata di area sekitaran atau tidak jauh dari Kota.
Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah Kebun Raya Lemor Lombok Timur. Kebun raya ini memberikan keindahan di beberapa spot yang berada di lokasi wisatanya. Simak ulasannya berikut ini.
Kebun Raya Lemor di Lombok Timur
Kebun Raya Lemor (KRL) merupakan salah satu Kebun Raya Daerah yang terletak di Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kawasan yang merupakan kawasan Hutan Lindung Petandakan dan Komplek Kebun Dinas milik Pemda.
Lokasi KRL sangat strategis berada di Jalan Wisata Gunung Rinjani dengan waktu tempuh dari Pusat Kota Propinsi yakni Kota Mataram sekitar 2 Jam atau jarak 70,8 km sehingga mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi, kendaraan umum.
Koleksi Tumbuhan KRL
Beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di Kebun Raya Lemor, diantaranya lesser sunda sebanyak 1.479 Spesimen, 247 Jenis (Spesies), 317 Marga (Genus), 116 suku (Famili), dan 276 masih SP (berada di pembibitan).
Sedangkan, koleksi yang sudah tertanam sebanyak 1.979 spesimen, 284 jenis, 270 marga, 178 masih SP, serta 35 suku. Beberapa koleksi yang dimiliki ini ditata dalam bentuk taman tematik seperti taman buah lokal dan taman anggrek.
Beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di Kebun Raya Lemor, diantaranya lesser sunda sebanyak 1.479 Spesimen, 247 Jenis (Spesies), 317 Marga (Genus), 116 suku (Famili), dan 276 masih SP (berada di pembibitan).
Sedangkan, koleksi yang sudah tertanam sebanyak 1.979 spesimen, 284 jenis, 270 marga, 178 masih SP, serta 35 suku. Beberapa koleksi yang dimiliki ini ditata dalam bentuk taman tematik seperti taman buah lokal dan taman anggrek.
Pembangunan KRL
Kebun Raya Lemor yang diinisiasi pada tahun 2007 berada di Kawasan Hutan Lindung Lemor. Pada saat itu memang lokasi ini dipilih karena dinilai paling tepat dari sekian tempat yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Pembibitan mulai tahun 2010 dari tanaman koleksi yang ada diambil dari hutan lindung. Kebun Raya Lemor mengusung tema Konservasi Tumbuhan Bioregion Lesser Sunda.
Payung hukum pembangunan kebun raya ini adalah adanya penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Perjanjian Kerjasama antara Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI dengan Dinas Kehutanan Lombok Timur pada 18 Mei 2010.
Kedua naskahkerja sama ini selanjutnya diperpanjang lagi pada 18 Mei 2015. Kawasan Hutan Kebun Raya Lombok yang berfungsi sebagai hutan lindung, kemudian ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) melalui Keputusan Menteri Kehutanan, SK.22/menhut-II/2012.
Luas Area KRL
Hutan Kebun Raya Lombok memiliki kawasan seluas 124,9 hektar areal yang terdiri dari areal hutan untuk konservasi seluas 82,9 hektar areal dan hutan dengan tujuan khusus seluas 48 hektar areal.
Spot Foto KRL
Banyak tempat menarik yang bisa dijadikan spot foto di Kebun Raya Lemor dan dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mengabadikan memonen saat berkunjung ke KRL. Ada beberapa replika buah-buahan yang dibuat dalam bentuk besar.
Selain itu, terdapat ribuan pohon mangga yang ditanam berjejer rapi ditambah sejumlah bangunan hiasan taman juga dipercantik, jalan-jalan menuju taman juga dengan rapi. Sehingga sangat cocok bila dijadikan sebagai spot foto bagi wisatawan yang suka mengabadikan momen berwisatanya.
Tiket Masuk KRL
Wisatawan yang masuk ke Kebun Raya Lemor tidak dikenakan biaya untuk masuk (gratis) tetapi hanya membayar parkir Rp. 2.000,-. Uang parkir tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan, sehingga kebun raya ini bisa terus tertata dengan baik.
KRL Sebagai Penelitian
Selain sebagai objek wisata, Kebun Raya Lemor juga dapat digunakan untuk melakukan penelitian karena terdapat banyak jenis anggrek yang dikembangbiakkan. Selain itu, terdapat ribuan pohon kakao dan kopi yang juga dapat dijadikan sebagai bahan penelitian.
Bagi anda yang suka berkunjung ke objek wisata alam, Kebun Raya Lemor menjadi salah satu pilhan anda selain Hutan Lindung Sesaot Lombok ketika anda berwisata ke Pulau Lombok.
Di tempat ini anda tidak hanya berwisata tetapi juga belajar, dan bahkan tempat ini juga bisa menjadi rekomendasi bagi anda yang ingin melakukan penelitian tentang beragam spesies anggrek dan tanaman lain.
Itu dia berbagai keindahan yang terdapat di Kebun Raya Lemor Lombok Timur. Semoga bisa menjadi wawasan dan hiburan bagi pembaca sekalian. Nantikan berbagai informasi wisata lainnya di mobillombok.com.