Salah satu spot wisata yang sering menjadi target saat berwisata di Lombok adalah Gili. Spot wisata ini begitu menakjubkan keindahannya. Meskipun terdapat Gili Trawangan sebagai yang paling terkenal, namun masih terdapat spot wisata serupa lainnya yang juga tidak kalah mempesona yaitu Gili Gede. Simak informasinya berikut ini.
Informasi Tentang Gili Gede
Sesuai dengan namanya Gili Gede dalam bahasa Sasak yang memiliki arti Pulau Besar, memang yang paling besar dari semua gili yang ada di wilayah sekotong. Memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1300 jiwa dengan sebagian besar mata pencaharian penduduknya nelayan.
Koordinat geografis pulau ini berada pada posisi 18.016 Lintang Selatan 115 Bujur Timur. Gili ini terletak 500 meter dari barat laut Pulau Lombok dengan panjang pulau sekitar 4 km atau 317 Ha.
Tempat ini diresmikan menjadi sebuah Desa Kepulauan dengan nama Gili Gede pada tahun 2012 yang meliputi Gili Rengit, Gili Layar, dan Gili Gede. Pulau ini termasuk dalam Desa Kepulauan Gili Gede, Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat.
Batas wilayahnya bagian utara adalah Selat Lombok, sebelah selatan adalah Laut Desa Pelangan, sebelah barat adalah Laut Desa Batu Putih dan sebelah timur adalah Laut Desa Sakoteng Barat.
Ketika Wisatawan menginjakan kakinya di tempat ini akan terkagum dengan suasana keseharian Penduduk. Wisatawan tidak akan merasa kesepian karena beberapa penduduk setempat sering terlihat di lokasi wisata, terutama di laut untuk menangkap ikan dengan mempraktekan tradisi lama.
Bagi Wisatawan Mancanegara yang tidak terlalu mengetahui bahasa Indonesia, Anda tidak perlu khawatir karena beberapa Penduduk di tempat ini bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Bahkan sering membantu Wisatawan Lokal dan Mancanegara untuk berkeliling kepulaun secara efektif.
Meski bernuansa tenang, penduduk desa bekerja keras untuk mendapatkan uang dengan memanfaatkan mutiara dan sejumlah ikan di laut. Bagi wisatawan, adalah hal yang baik karena mereka bisa menyaksikan kegiatan lokal dan memotretnya.
Senyuman asli penduduk desa dan anak-anak setempat yang penuh gairah juga akan mengesankan wisatawan selama menjelajahi lokasi wisata ini. Nantinya, di sore hari mereka bisa mengunjungi beberapa tempat yang bagus untuk menikmati sunset yang menakjubkan sambil makan hidangan lokal.
Kekayaan Alam Daratnya
Sudah banyak yang mengatakan bahwa spot wisata ini begitu indah. Dari daratannya yang berbukit dan ditumbuhi rimbunan kelapa yang sedap dipandang. Rayuan pepohonannya masih terlihat sangat alami dengan warna dominan hijau. Terdapat Bukit Hula Hoop yang bisa dimanfaatkan oleh Wisatawan untuk menikmati keindahan tempat ini.
Saat pagi dan sore hari, bukit ini ramai dikunjungi oleh Wisatawan untuk menikmati Sunrise dan Sunset dengan latar pulau bahari yang mempesona. Wisatawan yang eksis mengabadikan momen berwisatanya, bisa memanfaatkan lokasi bukit ini untuk mengabadikan momen berwisata.
Kekayaan Alam Bawah Lautnya
Spot wisata ini memiliki nuansa yang lebih sederhana namun memiliki sumber daya alam yang kaya. Apalagi mengenai kekayaan Mutiara, banyak Penduduk setempat memanfaatkan mutiara untuk diolah menjadi cendramata sehingga Wisatawan bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk.
Mengenai ketersediaan ikan di daerah ini memang tidak perlu dibicarakan lagi, kuliner seafood sangat mudah didapatkan di tempat ini karena banyak Penduduk yang memanfaatkan ikan sebagai kuliner seafood andalan. Setelah membeli cendramata dari Mutiara dan mencicipi kuliner seafood khas daerah setempat. Wisatawan bisa melakukan aktivitas selanjutnya, yaitu berjemur, bermain air, atau berenang di pantai dengan suasana yang tenang.
Wisatawan tinggal memilih pantai mana yang ingin dijelajahi karena setiap pantai memiliki keindahan alamnya masing-masing. Atau menikmati keindahan bawah laut Gili Gede yang mempesona dengan terumbu karang yang indah dan ikan warna-warni yang hilir mudik dengan melakukan snorkeling atau diving. Meskipun Gili Gede belum memiliki fasilitas lengkap seperti Gili Trawangan yang sudah ada paket snorkeling Gili Trawangan, namun snorkeling di Gili Gede tak kalah mengasyikkannya.
Di lokasi pengamatan ini terdapat terumbu karang dengan bentuk fringing reef (terumbu karang tepi), arus air masih dalam keadaan sedang, tetapi akan bertambah kencang saat sore hari. Untuk kelompok terumbu karang yang paling mendominasi adalah kelompok Hard Coral atau Karang Keras.
Dengan kondisi terumbu karang di tempat ini masuk kategori sedang yaitu presentase antara 25% – 49 %. Mendominasi kedua adalah kelompok patahan-patahan karang. Dan untuk yang mendominasi ketiga adalah Soft Coral (karang lunak) terutama genera. Selain terumbu karang juga ada pesona dari kelompok lili laut.
Fasilitas wisata
Terdapat banyak resort dan villa yang tersedia di pulau eksotis ini dengan harga yang bervariasi tentunya. Dengan adanya resort dan villa Wisatawan dapat menikmati keindahan alam spot wisata ini dalam jangka waktu yang lama. Baik saat liburan bersama keluarga, kerabat sekolah, kerabat kerja, bulan madu, atau keperluan lainnya.
Cafe untuk nongkrong sambil menikmati suasana spot wisata ini. Restoran dan warung makan dengan berbagai menu seafood yang ditawarkan, Wisatawan bisa mengunjunginya untuk memanjakan perut. Bagi Wisatawan yang lupa membawa perlengkapan keseharian, tenang saja karena tersedia mini market untuk memenuhi perlengkapan yang kurang. Terdapat juga Masjid Nurul Iman untuk melaksanakan Sholat dan aktivitas Islam lainnya.
Akomodasi menuju tempat wisata
Bagi Wisatawan, terutama yang berasal dari luar Pulau Lombok. Bisa menuju terlebih dahulu ke Bandar Udara Internasional Lombok yang terletak di Lombok Tengah dengan menggunakan pesawat. Dari bandara menuju Kota Mataram dengan waktu sekitar 30 menit menggunakan transportasi darat.
Perjalanan dari Kota Mataram menuju Kecamatan Gerung Ibukota Lombok Barat selama 20 menit. Kemudian menuju Kecamatan Sekotong Tengah dengan waktu kurang lebih 1,5 jam menggunakan transportasi darat atau menggunakan transportasi laut dengan waktu tempuh hanya 30 menit. Sampai di Sekotong Tengah dapat menaiki perahu menuju Gili Gede dengan waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit.