Objek wisata alam yang kini banyak digandrungi di Lombok salah satunya ialah bukit. Sekarang banyak bermunculan bukit-bukit yang bagus dijadikan spot selfie dengan latar belakang pemandangan khas ketinggian seperti Bukit Batu Idung.
Bukit Batu Idung memiliki beberapa wahana yang banyak diserbu para remaja penggila selfie. Bukit wisata di Lombok ini cantik dengan kekhasannya sendiri. Sempat hits di instagram, namun ternyata tidak membuat si cantik tersebut terkenal ke seluruh penjuru dunia.
Bukit yang memiliki tonjolan batu yang berupa hidung ini tidak terlalu tinggi, yaitu hanya berkisar 250 meter dari permukaan laut. Oleh karena itu, para pecinta keindahan alam pegunungan banyak melakukan pendakian ke tempat ini. Tentu sangat lebih cocok bagi pendaki pemula dan juga pada kalangan anak-anak.
Kondisi jalan menuju ke puncak bukit ini tidak terlalu terjal. Dari lembah bukit ini, warga setempat telah membuka jalan melingkar ke atas meskipun masih berupa tanah. Jadi, bukan hanya pejalan kaki yang dapat melewati jalan tersebut, akan tetapi juga pengendara sepeda gunung yang ingin unjuk kekuatan sampai puncak bukit juga bisa melewati akses ini.
Panorama Alam Bukit Batu Idung
Bukit wisata ini diberi nama sesuai dengan bentuk bukitnya yang menyerupai hidung manusia dari sudut pandang tertentu. Panorama areal persawahan yang berwarna-warni, barisan bukit di Lombok, hingga matahari tenggelam mampu membuat suasana berubah menjadi romantis, dan sekejap segala lelah dan peluh setelah berjalan kaki mendaki bukit menghilang berganti takjub dan bahkan mulut tidak bisa berkata apa-apa.
Lepas bebas pandangan mata sejauh mungkin, rasakan alam menyatu dengan jiwa. Bagi wisatawan yang juga memiliki hobi menulis, lokasi Bukit Batu Idung sempurna jadi tempat menulis dan pasti banyak inspirasi yang bisa didapat ketika berada di bukit ini.
Setelah sampai di puncak, Anda juga akan dapat melihat indahnya pemandangan sudut utara dan selatan Lombok dan merasakan sejuknya udara sekitar. Jika Anda arahkan pandangan ke selatan, akan terlihat ramainya lalu lintas kapal di Pelabuhan Lembar. Sementara jika dari sisi utara, Anda akan menyaksikan betapa indahnya Kota Mataram, apalagi jika waktu menjelang senja, dimana lampu-lampu sudah mulai dinyalakan.
Bagi Anda yang merasa kelelahan atau kehausan setelah berjuang menuju puncaknya, jangan kuatir, karena lokasi wisata ini telah dilengkapi dengan gazebo dan juga beberapa warung. Jangan lupa untuk tidak mebuang sampah sembarangan.
Meskipun di atas bukit sudah ada pengelolanya bukan berarti para wisatawan bisa bebas melakukan apapun. Menjaga kenyamanan dan kebersihan kawasan pariwisata merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola hingga para pengunjung spot wisata ini.
Pemandangan alam yang ditawarkan bukit ini makin sempurna ketika matahari mulai terbit atau terbenam. Batu Idung memiliki spot untuk sunset di ufuk barat dan sunrise di ufuk timur. Jika ingin menikmati matahari terbit, Anda sebaiknya datang di pagi buta. Biasanya para wisatawan berkemah di malam harinya sehingga bisa langsung melihat sunrise dari atas saat pagi.
Sedangkan untuk mendapat keindahan panorama matahari tenggelam, Anda disarankan untuk datang pada sore hari. Jika tidak memungkinkan untuk pulang setelah sunset, sebaiknya sekalian untuk mendirikan tenda dan bermalam di lokasi wisata ini. Aktivitas berkemah ini sudah sering dilakukan para pengunjung.
Lokasi Bukit Batu Idung
Bukit Batu Idung yang berada di Lombok Barat tersebut membutuhkan sedikit perjuangan untuk bisa menikmati hamparan panorama yang tidak ternilai indahnya itu. Wisatawan harus berjalan kaki melalui jalan kampung beraspal terlebih dahulu sebelum menemukan petunjuk arah menuju wisata Bukit Batu Idung.
Menurut warga sekitar, terdapat cerita warga setempat tentang spot wisata ini. Konon, ada seorang penggembala yang mengawasi kerbau-kerbaunya dari atas bukit. Jumlah kawanan kerbau tersebut dapat terlihat dari ketinggian. Bekas tempat duduk penggembala di batu pun masih terlihat hingga kini walaupun sudah mulai terkikis.
Perjalanan Menuju Bukit Batu Idung
Jalan beraspal yang pertama menyapa wisatawan bukanlah sebuah jalur yang berat untuk dilalui, tapi cukup menguras keringat. Ada enam buah tanjakan yang harus didaki, dengan dua diantaranya cukup panjang, dan jalur datar hanya terbentang beberapa meter saja.
Wisatawan harus terus mengatur nafas dan tenaga agar bisa sampai pada titik aman yang pertama yaitu pintu utama alias pintu masuk Bukit Batu Idung. Nah, setelah melewati pintu utama, wisatawan masih harus berjalan kaki.
Namun, kali ini jalur cukup berat dengan medan tanah dan menanjak. Wisatawan harus berhati-hati dengan akar-akar pohon yang menyembul ke atas permukaan tanah, jika sedikit saja lengah bisa-bisa Anda bisa tersandung dan jatuh.
Tidak perlu khawatir bosan dengan perjalanan penuh perjuangan ini, karena trek yang berupa hutan jati itu sangat lebat pohonnya. Jika Anda datang saat musim panen buah jati, maka bisa melihat monyet-monyet yang bermunculan di hutan. Jadi, nikmatilah perjalanan mendaki ini dengan melihat keindahan alam sekitar bukit.
Jalur dengan medan terjal berbatu dan menanjak tersebut masih harus terus dilewati dengan hati-hati sampai mendekati spot utama berupa pemandangan bukit-bukit yang berbaris dan areal persawahan yang menakjubkan. Hijau akan terlihat sejauh mata memandang.
Itu dia berbagai informasi terkait keindahan panorama serta daya tarik yang terdapat di Bukit Batu Idung. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi wisata Anda. Simak berbagai ulasan wisata Lombok lainnya di halaman sewa mobil lombok dan sapa kami di mobillombok.com.