Taman Narmada merupakan salah satu cagar budaya peninggalan sejarah yang berada di Pulau Lombok. Bagi anda yang suka menjelajahi Wisata Sejarah di Pulau Lombok, Taman Narmada Lombok menjadi salah satu tempat wisata yang perlu ada dalam daftar catatan anda jika anda mengunjungi Pulau Lombok.
Lombok memang terkenal dengan berbagai lokasi wisatanya yang menarik. Tidak hanya seputar pantai-pantai, tetapi juga air terjun, gunung dan taman. Salah satu spot wisata di Pulau Lombok yang kental dengan sejarahnya adalah Taman Narmada Lombok.
Lokasi Taman Narmada
Lokasi obyek wisata ini cukup strategis karena tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Propinsi Nusa Tenggara Barat yakni Kota Mataram. Jarak dari Kota Mataram sekitar 13 km atau waktu tempuh 28 menit. Secara administratif alamat spot wisata ini termasuk dalam wilayah Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Luas dan Bagian Taman Narmada
obyek wisata ini memiliki luas wilayah sekitar 2 hektar area dengan beberapa bagian antara lain bagian Gerbang Utama, Telaga Kembar, Jabalkap, Gapura Gelang, Mukedes, Balai Loji, Telaga Padmawangi, Balai Terang, Bangunan Sekepat, Patandaan, Balai Bancingah, Pura Lingsar, dan Pura Kalasa.
Sejarah Taman Narmada
Lokasi bersejarah ini dibangun pada tahun 1727 M oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem. Nama Narmada diambil dari Sungai Narmadanadi yang merupakan anak Sungai Gangga yang suci di India.
Dahulu lokasi ini digunakan sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka (Oktober-November). Selain tempat upacara, juga digunakan sebagai tempat peristirahatan keluarga Kerajaan pada saat musim kemarau.
Bangunan-bangunan lain di komplek wisata ini dalam wujud pertamanya sudah sulit ditelusuri keasliannya. Menurut peta tahun 1899 M taman di komplek wisata ini diantaranya Taman Bidadari, Taman Anyar, Taman Paresak, dan Taman Kelasa.
Taman Anyar dan Taman Kelasa saat ini telah menjadi perkampungan penduduk. Sedangkan Taman Paresak saat ini telah menjadi kebun buah-buahan dengan tanaman utamanya ialah buah manggis.
Jika kita perhatikan, gaya penataan taman di taman Narmada adalah gaya klasik khas Lombok. Hal yang saat ini jarang bisa kita temui di jasa taman yang ada di sekitar kita.
Acara Pujawali
Setiap satu tahun sekali di Pura Kalasa yang terdapat di sini diadakan Acara Pujawali, dimana para umat Hindu melakukan persembahan hasil bumi sebagai wujud terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang telah dilimpahkan kepada umat Hindu.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal-hal perlu anda lakukan ketika memasuki lokasi wisata ini yaitu :
- Bila anda ingin memasuki Pura yang terdapat di lokasi ini, anda harus memiliki ijin dari Pamangku atau Penjaga Pura tersebut
- Berpakaian yang sopan serta memakai selendang yang telah di sediakan oleh petugas di pintu masuk.
- Wanita yang tengah berhalangan sebaiknya tidak memasuki area pura untuk menghormati peraturan yang ada.
- Menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman agar terhindar dari benda atau duri yang dapat membahayakan kaki.
- Bila berkunjung bersama anak-anak diharapkan untuk mengawasinya terutama di daerah sekitar kolam karena kolam cukup dalam.
Spot Wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata favorite sejarah di Pulau Lombok terutama ketika akhir pekan. Sehingga tidak jarang wisatawan luar Pulau Lombok baik wisatawan lokal maupun mancanegara banyak berkunjung ke taman ini.
Bagi anda yang ingin mengunjungi beberapa wisata sejarah di Pulau Lombok termasuk Taman Narmada dapat menghubungi mobillombok.com agar perjalanan wisata anda lebih mudah dan menyenangkan.