Pulau Lombok tak hanya kaya akan wisata pantainya atau gili, namun juga memiliki gugusan bukit yang sangat indah dan patut dikunjungi. Salah satu objek wisata alam pulau Lombok yang saat ini sedang digandrungi adalah wisata bukit di sekitar wilayah Sembalun yakni wisata Bukit Nanggi.
Bukit Nanggi berlokasi di kawasan timur Geopark National Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Bukit ini merupakan satu dari lima wisata alam berupa bukit di Sembalun yang mencapai ketinggian 2300 mdpl. Selain itu, bukit ini merupakan bukit tertinggi di Sembalun.
Jika tiba di puncak Bukit Nanggi ini, Anda dapat menikmati indahnya hamparan awan putih diselimuti warna jingga. Hamparan awan tersebut dapat Anda nikmati lebih cantik saat pagi menjelang matahari terbit. Tak salah jika bukit ini menyandang julukan “Negeri di Atas Awan”.
Keindahan Panorama Sepanjang Bukit
Mendaki selama 4 jam baru bisa dilakukan bila jalan yang dilalui mulus dan ada orang sebagai penunjuk jalan yang biasa melaluinya. Jika tidak, maka bisa memakan waktu sampai 6 jam lebih, apalagi jika sering beristirahat sembari menikmati berbagai keindahan di sepanjang jalan, seperti hamparan hutan, padang savana, dan juga ada air terjun Banjer.
Berbeda dengan mendaki bukit-bukit rendah, maka pendakian ke Bukit Nanggi membutuhkan stamina ekstra. Itulah sebabnya sehingga pendaki bukit ini tidak sebanyak pendaki Bukit Pergasingan, Bukit Selong atau Bukit Bao.
Namun, ketika sudah sampai di puncak bukit ini, rasa lelah dan gerah selama 4 sampai 5 jam perjalanan mulai sirna. Pesona pemandangan indah dapat membuyarkan segala rasa letih dan pengunjung menjadi lupa bagaimana sulitnya ketika mendaki. Sebab ketika melayangkan pandangan ke sebelah utara atau barat, sungguh sebuah panorama menakjubkan terlihat di sana.
Nuansa Wisata Bukit Nanggi : Pagi dan Sore Hari
Pengunjung tentu tidak akan lupa menyaksikan saat-saat matahari memulai tugasnya menyinari dunia. Sebuah sunrise yang sangat mengagumkan. Secara perlahan matahari muncul dari balik gunung-gunung yang ada di Pulau Sumbawa, untuk selanjutnya menyinari lautan yang membentang.
Satu persatu pandangan menyapu ke sekeliling, menyaksikan view desa-desa tetangga kecamatan Sembalun, sebelah timur, selatan, dan barat. Mulai dari ujung timur kecamatan Sambelia nampak berjejer perkampungan-perkampungan penduduk. Demikian pula menyambung kecamatan Pringgabaya, Suela, dan Wanasaba.
Di sisi lain, ketika senja mulai menghampiri, sembarut waran matahari yang akan meninggalkan langit biru untuk bersembunyi dalam peraduannya memantulkan rasa kagum pada setiap pengunjung yang melihatnya. Begitulah suasana pada sore hari ketika cahaya matahari secara perlahan-lahan ditelan oleh keperkasaan Gunung Rinjani, itulah kesempurnaan keindahan sunset.
Tetapi bagi yang tidak terbiasa dengan cuaca dingin bersiap-siaplah untuk tidak merasa nyaman, karena Desa Sembalun dikenal sebagai tempat yang cukup dingin. Namun di depan penghangat badan, cuaca malam di puncak Bukit Nanggi akan semakin bersahabat dan dapat dinikmati dengan damai. Ini pun tentu kalau pengunjung bermaksud menyempatkan diri menginap di sana.
Jarak Tempuh Menuju Bukit
Pendakian bukit setinggi 2300 mdpl ini memerlukan waktu sekitar 4 jam perjalanan dengan jalan kaki dan 6 jam pendakian untuk mencapai puncak bukitnya.
Bukit Nanggi menyuguhkan pemandangan panorama alam yang indah yang membuat siapa saja akan takjub dan berencana untuk kembali lagi, karena dari punggung bukit ini dapat disaksikan indahnya Gunung Rinjani dan view Sembalun menjadi objek perhatian yang mampu menyegarkan hati dan pikiran.
Jalur pendakian Bukit Nanggi terletak sekitar 600 meter di sebelah selatan Kompleks Rumah Adat Sembalun Bumbung/Lapangan Umum Sembalun Bumbung. Anda tidak perlu bingung untuk mencari jalur pendakian sebab di pangkal jalur pendakian terdapat papan nama Bukit Nanggi.
Selain lewat jalur di atas, Anda juga bisa melalui jalur yang berada di sekitar Rumah Adat Sembalun Bumbung, dimana jika Anda datang dari arah Pusuk Sembalun, ketika Anda tiba di persimpangan Rumah Adat maka Anda harus mengambil arah kanan dan masuk melalui jalan rabat yang berada di sebelah Lapangan Umum Sembalun Bumbung.
Teruslah berjalan hingga Anda menemukan sungai yang berada di tengah perkampungan Sembalun Bumbung, dari sana Anda harus mengambil arah kiri sehingga Anda akan menemukan jembatan dari bambu. Dengan demikian, maka Anda harus meninggalkan kendaraan bermotor dan mulailah Anda untuk menapaki track menuju pincak Bukit Nanggi dengan berjalan kaki.
Jika Anda kebingungan menemukan jalur pendakian ini maka Anda tinggal bertanya kepada warga sekitar, mereka akan memberikan Anda informasi lengkap tanpa biaya. Jika Anda berangkat dari
Kota Mataram menuju Desa Sembalun Bumbung maka Anda akan menempuh jarak sekitar 90 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Rute Perjalanan
Rute perjalanan menuju Bukit Nanggi dan bukit-bukit lainnya yang ada di Desa Sembalun dari Kota Mataram ditempuh melalui jalur Bertais – Masbagik – Aikmel – Suela – Sembalun dengan kendaraan roda empat sekitar 1,5 sampai 2 jam.
Sesampai di Sembalun lanjutkan ke Sembalun Bumbung, setelah itu perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki. Walaupn sudah banyak pengunjung lokal dan mancanegara yang mendatangi bukit ini, namun akses jalan menuju ke sana tidak seindah pemandangan yang akan diperoleh dari puncak bukit, alias jalannya masih relatif sulit.
Apalagi bagi pendaki pemula, maka pendakian bisa jadi lebih lama daripada pendaki yang sudah terbiasa. Lebih-lebih pada musim hujan, banyak ruas-ruas jalan yang licin. Oleh karena itu, menuju bukit ini pada musim panas akan terasa lebih nyaman.
Demikianlah ulasan mengenai pesona indah Bukit Nanggi Lombok yang seolah seperti negeri di atas awan. Simak ulasan menarik wisata Lombok lainnya di halaman ini. Nantikan update mobillombok.com.