Search
Close this search box.

Sasak, Suku di NTB Yang Menjadi Ikon Kebudayaan Lombok

Mengenal dan membahas tentang suku Sasak di Lombok NTB, ada banyak sekali hal yang akan anda temui berkaitan dengan suku Sasak. Sasak merupakan salah satu suku di NTB, Indonesia dari sekian banyak suku yang ada (Tepatnya 1.340 suku yang ada di Indonesia).

Banyaknya suku inilah yang membuat Bangsa Indonesia kaya akan keberagam suku Bangsa, Bahasa, serta Kebudayaan. Kekayaan ini seringkali menjadi keunggulan sektor pariwisata di Indonesia.

Suku Sasak di NTB sendiri menjadi ikon utama daerah Pulau Lombok. Berwisata di Lombok, pasti akan mengenal tradisi Sasak. Mulai dari bahasa, kerajinan serta rumah adatnya yang tidak sama dengan tipe rumah subsidi serang yang ada sekarang.

Rumah Tradisional Suku Sasak, Sumber IG @vikacuyy

Pulau yang Didiami oleh Suku Sasak

Pulau Lombok merupakan wilayah yang didiami suku sasak, mereka telah mendiami pulau Lombok selama berabad-abad. Ada pendapat yang mengatakan bahwa orang Sasak berasal dari percampuran antara penduduk asli Lombok dengan para pendatang dari Jawa. Ada pula yang mengatakan leluhur orang Sasak adalah orang Jawa.

Sejarah tentang Suku Sasak

Secara etimologi sejarah nama Sasak sendiri berasal dari kata sak-sak yang dapat diartikan sebagai sampan, pengertian ini dihubungkan dengan kedatangan nenek moyang orang Sasak dengan menggunakan sampan dari arah barat, dapat diartikan dari pulau Jawa. Adapun sumber lain yang menyebutkan yakni di dalam kitab Negara kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dangan pulau Lombok.

Yakni tepatnya dalam konteks Lombok Sasak mirah adhi bahwa didalam pengucapan secara lisan warga setempat kata Sasak dipercaya berasal dari kata Sa’saq yang memiliki makna satu. Sedangkan kata Lombok itu sendiri berasal dari kata Lomboq yang mengandung makna lurus. Oleh karenanya jika kita gabungkan makna dari kedua kata Sa’Saq Lomboq berarti “sesuatu yang lurus”. Namun banyak juga yang mengartikan “sesuatu jalan yang lurus atau jalan yang lurus”.

Perayaan Adat Sasak di NTB, sumber ig lombokpusaka
Perayaan Adat Sasak di NTB, sumber ig @lombokpusaka

Didalam salah satu kutipan kitab Negarakertagama (Desawarnana) yakni kata Lombok Mirah Sasak Adhi . yang mana jika kita uraikan satu persatu dari kata tersebut akan kita dapatkan, kata “Lombok”dalam bahasa kawi berarti lurus atau jujur, “Mirah” yang memiliki arti permata, “Sasak” berarti kenyataan dan kata “Adhi” yang memiliki makna yang baik atau bisa juga yang utama. Oleh karenanya makna dari keseluruhan kata Lombok Mirah Sasak Adhi yakni “Kejujuran adalah bagaikan permata kenyataan yang baik dan utama”.

Sejarah tentang pulau Lombok

Sejarah Lombok sendiri tidak dapat dipisahkan dari silih berganti kekuasaan dan peperangan kerajaan-kerajaan pada masa itu, baik peperangan antara kerajaan di wilayah Lombok sendiri maupun dari kerajaan pihak-pihak luar yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya.

Menurut sejarah pada masa pemerintahan raja Rakai Pikatan di medang (Mataram Kuno), telah banyak pendatang dari pulau Jawa ke Lombok. Banyak diantara mereka yang kemudian melakukan pernikahan dengan masyarakat setempat sehingga keturunan-keturunan dari kedua suku tersebut yakni suku Lombok asli dengan suku Jawa itulah yang dikenal sebagai suku Sasak.

Di dalam catatan sejarah, pulau Lombok pernah berada di bawah kekuasaan Majapahit yakni pada abad 14-15 Masehi. Bahkan sejarahnya Maha Patih Gajah Mada sendiri yang waktu itu datang untuk menaklukan beberapa kerajaan di pulau tersebut. Semakin beriringnya waktu pengaruh majapahit melemah sehingga memberikan jalan bagi perkembangan Islam masuk ke daerah-daerah di pulau Lombok.

Kain Tenun Khas Suku Sasak Sumber IG @aam_gudai
Kain Tenun Khas Suku Sasak Sumber IG @aam_gudai

Sebelumnya Islam telah masuk jauh sebelumnya namun penyebarannya secara signifikan muncul karena bantuan para wali bererta kekuasaan Islam di tanah Jawa. Selama kurun waktu abad ke 16-17 Islam telah berhasil menguasai kerajaan Selaparang. Salah satu kerajaan yang cukup kuat di pulau Lombok sehingga Islam kemudian menyebar pesat di Lombok meskipun masih ada kepercayaan dari kebudayaan lokal.

Peninggalan Suku Sasak

Banyak peninggalan suku Sasak yang masih bisa dijumpai di pulau Lombok hingga saat ini seperti Bahasa Sasak, rumah Sasak, kain tenun khas Sasak, bahkan tarian sasak.

Dusun Sasak Sade

Dusun Sasak Sade merupakan salah satu dusun dengan penduduk asli pulau Lombok yaitu suku Sasak. Dusun yang masih menyimpan adat istiadat dan kebudayaan suku asli pulau Lombok ini, sering dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun macanegara untuk digali tradisi dan kebiasaan unik mereka yang masih sangat tradisional.

Untuk melestasikan budaya suku Sasak maka Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Masyarakat menjadikan desa Sade Lombok sebagai tempat untuk belajar dan melihat tradisi asli Sasak. Bagi anda yang penasaran dengan keaadaan suku Sasak asli yang mendiami pulau Lombok maka berkunjunglah ke dusun Sasak Sade, desa Rembitan, kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah.

Gerbang Utama Dusun Sasak Sade, Sumber IG @dimasimbang

Bagi anda yang berkeinginan untuk berwisata ke pulau Lombok dengan berkunjung ke wisata sejarah suku sasak atau ingin mengunjungi wisata sejarah yang ada di pulau Lombok yang lain, bisa menghubungi kami melalui halaman utama mobillombok.com.  Semoga wisata sejarah anda akan lebih lengkap jika ditambah dengan berkunjung ke wisata sejarah yang ada di kota Mataram Lombok. Terimakasih dan salam hormat dari kami. 🙂

Tinggalkan komentar