Lombok adalah salah satu destinasi favorit para wisatawan. Baik itu wisatawan lokal maupun internasional. Lombok menawarkan berbagai macam destinasi menarik yang patut untuk dikunjungi seperti pantai yang cantik, pulau-pulau kecil yang indah, air terjun yang mempesona, hutan yang asri, atau bahkan Gunung Rinjani. Tidak berhenti disitu, Lombok kini memiliki Sirkuit Mandalika yang mana tentunya akan digunakan sebagai tempat ajang balap MotoGP 2021 mendatang.
Sirkuit Mandalika terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika Kota Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan adanya sirkuit mandalika ini tentu pada tahun 2021 akan memiliki dampak yang begitu besar terhadap pariwisata lombok.
MotoGP tentu akan menjadi Perhelatan yang menguntungkan. Karena akan mendatangkan peserta mancanegara termasuk para wisatawan yang ingin menyaksikan perhelatan akbar ini. Terlebih, Mandalika juga masuk dalam daftar destinasi wisata baru yang menjadi fokus pemerintah untuk dikembangkan secara maksimal.
Fakta Seputar Sirkuit Mandalika
Terpilihnya Lombok sebagai tempat diadakannya event ini membuat sebagian penasaran, apa sih keistimewaan Sirkuit Mandalika yang menjadikan Lombok tempat yang tepat untuk perhelatan ini? Untuk itu, kami memberikan beberapa ulasan terkait fakta menarik Sirkuit Mandalika, simak berikut ulasannya :
1. Tuan Rumah MotoGP
Jadwal resmi balapan MotoGP Mandalika untuk musim 2021 akan diumumkan pada Agustus 2020. ITDC menargetkan dapat melakukan uji kelayakan sirkuit pada akhir 2020. Selain menjadi tuan rumah balap MotoGP, Mandalika juga mendapatkan kontrak untuk menggelar FIM Superbike World Championship (WSBK).
Penyelenggaraan event MotoGP dan WSBK akan memberikan dampak yang kuat bagi Lombok sebagai salah satu destinasi wisata terutama wisata olahraga di Indonesia. Pengembangan pariwisata di Lombok berdampak positif bagi daerah. Di antaranya, penciptaan lapangan kerja langsung bagi Masyarakat Lombok dan Nusa Tenggara Barat, tambahan investasi lokal, dan menambah jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga mencapai 200.000 orang per tahun.
2. Konsep Sirkuit Jalan Raya Pertama di Dunia
Sirkuit Mandalika berkonsep Street-Race Circuit (Sirkuit Jalan Raya) yang artinya sirkuit ini dapat difungsikan sebagai jalan umum saat tidak digunakan untuk balapan. Sirkuit ini serupa dengan yang digunakan pada ajang balap Formula F1 di Singapura dan Monaco.
Sirkuit Mandalika merupakan Street-Race Circuit (Sirkuit Jalan Raya) pertama di dunia yang dibagun dibangun dengan standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dan Federation Internationale de l’Automobile (FIA) Sirkuit ini merupakan sirkuit pertama jalanan di dunia yang merupakan standar atau acuan baru bagi sirkuit lain.
3. Menonton dari Bukit
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC ) menyiapkan tiga bukit yang luasnya sekitar 50 hektar yang memiliki ketinggian 15 – 20 meter. Di bukit ini akan dijadikan sebagai tempat bagi para penonton. Tempat ini diestimasikan mampu menampung sekitar 15.000 penonton. Nantinya bukit ini akan diberi nama Pink Mount Mandalika.
Filosofi Pink Mount Mandalika ini berasal dari bukit yang ditanami bunga-bunga yang berwarna Pink. Dari bukit ini nantinya para penonton dapat menyaksikan balapan seluas 360 derajat. Dari Bukit Pink yang berada di tikungan, penonton bisa melihat pembalap memulai dan mengakhiri balapan.
4. Panjang Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika ini memiliki panjang 4,3 kilometer dan memiliki 17 tikungan yang dijalani sebanyak 24 – 27 putaran. Dengan Konsep lintasan terbuka dan menyajikan pemandangan pantai dan bukit menambah keindahan sirkuit ini.
5. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Lokal
Untuk melayani calon penonton dan para wisatawan yang akan berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, ITDC menganjurkan warga sekitar mulai berbenah menyiapkan homestay. Pasalnya, ITDC sendiri hanya membangun 1,046 kamar di dalam kawasan Mandalika. Sedangkan penggemarnya yang datang diperkirakan mencapai ratusan ribu orang. “Bukan hanya kamar tetapi juga kendaraan untuk keperluan tamu menuju sirkuit,” ucap Direktur Konstruksi dan Operasional Anak Agung Ngurah Wirawan.
Tidak berhenti disitu juga, dengan banyaknya pengunjung dan wisatawan tentu akan membuka banyak lagi peluang usaha seperti usaha kuliner Lombok, usaha tour & travel, jasa transportasi, dan yang lain-lainya.
6. Membuka Ribuan Peluang Kerja
Pembangunan sirkuit acara internasional ini diklaim menyerap sekitar 7.500 pekerja. Sementara itu, untuk menyiapkan officials MotoGP 2021 di sirkuit jalanan di dalam kawasan Mandalika Lombok Tengah, ITDC akan membiayai 300 anak muda se-NTB. Kuota 300 anak tersebut terbagi menjadi 150 anak penduduk setempat dan 150 anak lainya berasal dari daerah kabupaten/kota lainnya di NTB.
Mereka akan dilatih di sirkuit Sepang Malaysia. Secara bertahap diberangkatkan mulai Oktober 2019. ”Kami sepakat anak NTB harus aktif terlibat di daerahnya sendiri. Seluruh biaya ditanggung ITDC,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansah.
Menurut Zulkieflimansah, seluruh pembangunan yang ada di daerahnya harus dinikmati oleh masyarakatnya. “MotoGP adalah event besar dan akan jadi kebanggaan Indonesia,” ujarnya Karenanya, di event besar seperti ini pemuda lokal harus berdaya dan terlibat.
7. Pembiayaan Bangunan mencapai Triliunan Rupiah
Sebagai tuan rumah event internasional, MotoGP 2021. Pembangunan sirkuit berstandar internasional tentu saja tidak akan murah. Total biaya pembangunan Sirkuit Mandalika diperkirakan mencapai Rp 3,6 triliun, dan akan menggandeng kontraktor Perancis yaitu Vinci Construction.
Itu dia beberapa fakta terkait Sirkuit Mandalika. Semoga tujuan dari pengembangan ini, yaitu untuk memajukan pariwisata di Lombok bisa terwujud. Simak ulasan wisata Lombok lainnya di halaman website sewa mobil lombok.